Entradas populares

ujung nafas


Gemertak bunyi gelas-gelas pecah tak mampu meredamnya
Ujung nadiku tak mampu berdusta, lagi, sakit tersendat
Panas bumi pun tak sanggup wakili perasaanku, sekarang
Irama nafas pun tak seindah dulu
Takutku ini terlalu hebat untuk melawannya
Akankah ku bisa hidup, lagi????

Lalu apa lagi ini?? Otakku tak dapat terjemahkan, sesaat terhenti, musnah
Ayunan jantung pun telah lelah, lemah tak berperi
Kasih itu samar terlihat dan tak terasa lagi, jauh
Semua terasa sepi, mati sendiri
Mimik ini luput dari rona keteduhan
Itulah aku, saat ini dan ujung jalan nafasku

Perantara pun telah menyerah
Ia telah berbisik, “wahai ruhku kita akhiri saja,menyerahlah”
Namun, haruskah berhenti, sekarang?
Asaku ini mulai rapuh, dia semakin buatku terasa henti
Sadarkan raga ini, ruhnya akan jauh pergi
Takkan ada bunyi riang-riang aku lagi
Inilah ujung waktuku, rasaku telah terhenti
Kemana larinya aku, tak pernah inginku untuk tahu
Aku telah pergi, salam ini kan tertinggal sebagai penghalau rindu

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

About

terserah apa kata dunia yang penting uda usaha :D
Duniaku Ceria Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger